Cara Mudah Menyetel Klep Motor
Motor yang oke punya tenaga besar dengan
kemampuan akselerasi yang tinggi. Kondisi seperti itu hanya bisa terwujud bila
proses pembakaran bahan bakar dengan udara di ruang bakar juga berlangsung
sempurna.Proses pembakaran yang sempurna terjadi bila kondisi injektor atau
karburator prima. "Begitu pun dengan klep di mesin. Bila setelan klep tidak
benar,maka tenaga motor juga akan loyo".
Itu disebabkan
karena,peranti itu memiliki fungsi penting mengatur besar kecilnya asupan bahan
bakar ke ruang bakar mesin sehingga ukuran celah klep sangat menentukan suplai
bahan bakar itu.
Rumusan
seperti itu sejatinya telah dipahami oleh para pemilik motor. Hanya, bagaimana
cara melakukan penyetelan klep yang tepat, tidak semua orang memahaminya.
Sebenarnya,
setiap pemilik motor wajib mengetahuinya. Meskipun tidak harus melakukannya
sendiri, bila mengetahui caranya akan mudah melakukan diskusi ketika membawa
motor kesayangannya ke bengkel. "Mekanik yang melakukannya juga akan
mengerjakannya dengan tepat,"
Berikut adalah urutan cara stel klep
1. Buka
tutup klep atau bebaskan piston
Langkah
pertama adalah membuka kedua tutup klep in (aliran masuk) danex (aliran
keluar). Bila motor Anda adalah motor varian bebek, umumnya menggunakan kunci
ring 17 dan varian sport ring 24.
Kemudian,
posisikan klep pada posisi bebas atau posisikan piston di Titik Mati Atas
(TMA). Caranya, bukalah tutup magnet pada blok mesin sebelah kiri dengan obeng
minus dan pada saat bersamaan putar poros engkol dengan arah berlawanan dengan
gerak jarum jam.
Perhatikan
lubang kecil di blok magnet dan posisikan tanda T pada garis lurus di lubang
kecil tersebut. Pastikan kedua klep telah dalam posisi bebas.
2. Lakukan
penyetelan ukuran celah klep
Bila langkah
pertama telah selesai Anda lakukan, langkah selanjutnya adalah menyetel celah
klep. Caranya, kendurkan baut setelan klep dengan menggunakan kunci ring yang
sesuai.
Bila telah
kendur, kemudian atur ukuran celah klep. Ukuran celah tersebut harus mengikuti
standar pabrikan yang ada selama ini sehingga Anda tidak bisa melakukannya
sesuka hati.
Pada
umumnya, para mekanik menggunakan patokan sebagai berikut: untuk motor bebek,
umumnya ukuran celah aliran masuk 0,05 milimeter (mm). Varian skuter matik
celah aliran masuk 0,15 mm dan celah aliran keluar 0,26 mm.
Adapun untuk
varian motor sport, umumnya para mekanik menggunakan ukuran celah 0,10 mm. Bila
pengaturan tersebut telah dilakukan, kembalikan posisi setelan klep.
"Ukuran itu sangat menentukan besar kecilnya semburan bahan bakar.”
Namun,
sebelumnya, posisikan fuller gauge sesuai ukuran celah klep di ujung batang
klep. Setelah posisi tersebut dirasa tepat, kemudian kencangkan baut stelan
klep hingga terasa kencang atau seret dan tidak goyang. Penyetelan pun selesai.
Sebelumnya saya ucapkan terimaksih,tas kunjangan dan saran sobat semua.