tips perawatan rutin sepeda motor

Jumat, 21 Oktober 2016




   1. Pemeriksaan, Penggantian / Penambahan* Pelumas
    Seperti biasa, memeriksa apakah pelumas mesin masih baik atau tidak jika sudah kurang baik sebaiknya diganti dan bila kurang (dibaca:kurang dari takaran) tinggal ditambahkan lagi tapi harus diingat untuk mengganti dengan minyak pelumas yang sama dengan minyak pelumas yang sebelumnya. Ini dimaksudkan agar minyak pelumas tidak bereaksi dengan minyak pelumas yang lain.



    Dalam pemilihan minyak pelumas haruslah disesuaikan dengan karakteristik mesin yang digunakan. Hal ini akan merawat mesin agar tetap baik selain itu juga dapat menghemat pengeluaran untuk minyak pelumas. Perlu diketahui jika mesin motor yang digunakan hanya untuk pergi kantor atau pergi sekolah yang tidak memerlukan kerja keras dari mesin maka pelumas yang dibutuhkan tidak perlu menggunakan pelumas sinthetic, selain pelumasnya mahal dimesin pun kurang effektif. “bagaikan membunuh nyamuk dengan nuklir” kurang effektif. Akan tetapi jika mesin yang digunakan untuk balap atau untuk jarak yang jauh atau mesin bekerja dengan keras maka oli sinthetic cukup tepat.

    Selain itu, orang kadang memakai minyak pelumas dengan SAE dengan seri W atau winter untuk penggunaan minyak pelumas tersebut pada negara 4 musim memang baik akan tetapi jika digunakan di negara tropis minyak pelumas tersebut tidak akan dapat bekerja secara maksimal. Akan lebih baik jika dengan menggunakan minyak pelumas yang biasa karena minyak pelumas yang tanpa seri W sudah cukup untuk negara yang berada dikawasan tropis.
  2.  Pemeriksaan Saringan Oli

    type sport, menyatu dengan tutup pembuangan oli




    type bebek, dilakukan dengan membuka right crankcase


    bersihkan saringan Oli karena jika saringan tidak bersih, mengakibatkan pelumasan tidak sempurna. Ini dapat mengakibatkan adanya gesekan pada mesin yang membuat mesin menjadi cepat manas dan dapat mengakibatkan aus. Jika mesin aus mengakibatkan mesin bias rusak. Dan mengakibatkan kita harus mengganti, duit keluar lagi dah…. Buset…!!!
3.  Pemeriksaan / Penyetelan Kopling 
       1. Sport
   Atur jarak bebas 10 – 20 mm


        CUB

   4. Pemeriksaan / Penyetelan Renggang Klep

   ~ Pelatuk klep harus bebas biasanya jarak clearance bebas untuk motor            bebebk adalah 0.05 mm
    ~Piston berada pada posisi TMA pada langkah kompresi
    ~Pemeriksaan dilakukan dalam kondisi mesin dingin




CARA PENYETELAN KERENGGANGAN KATUP

   ~ longgarkan mur pengikat
    ~longgarkan mur penyetel
    ~masukkan fuller gauge
    ~setel mur penyetel
    ~kencangkan mur pengikat



  1.  Pembersihan / Penyetelan Karburator
   bersihkan karburator dari kotoran dengan membongkarnya dan memberihkan dengan sikat atau kuas.                    Periksa setiap lubang main jet maupun pilot jet bila tersumbat bersihkan dengan compressor.


    2.Pemeriksaan saluran bahan bakar

    Periksa semua selang atau pipa yang mengalirkan bahan bakar, bersihkan dengan kompresor biar kotoran dapat keluar.




  3.  Pemeriksaan / Pembersihan Busi
    Periksa jarak kerenggangan pengapian pada busi, biasanya pada bebek 0.6 – 0.7 mm dan pada motor sport 0.8 – 0.9 mm


  4.  Pembersihan Saluran Udara
    Bersihkan saluran udara denagn menggunakan kompresor. Saluran udara merupakan pemisah kotoran sehingga udara yang masuk dalam karburator dan ruang bakar benar – benar udara bersih.


   5. Pemeriksaan / Pelumasan Rantai Roda

    Bersihkan rantai roda dari kotoran menggunakan minyak pembersih atau parafin dan segera keringkan.
    Bersihkan rantai dengan O Ring menggunakan deterjent, keringkan
    Lumasi dengan minyak pelumas SAE 80 atau 90


Atur jarak kerenggangan rantai motor sesuai petunjuk OEM

   1. Pemeriksaan / Penyetelan Rem
    Periksa jarak kerenggangan atau jarak bebas tuas rem depan dan rem belakang.





        Rem Tromol

    Periksa keausan rem tromol
    Periksa tromol rem terhadap keretakan / kerusakan



    Rem Cakram
    pemeriksaan adanya udara dalam sistim rem



    Periksa keausan pada pad


    Pemeriksaan / Penambahan Tekanan Angin


    Biasa pada roda depan 25 psi dan roda belakang 30 psi
    Pemeriksaan Suspensi Depan & Belakang

    Pemeriksaan Lampu & Klakson

    Pemeriksaan / Penambahan Air Aki
    Tambahkan cairan battery untuk setiap sel sampai batas yang ditentukan



    Perawatan terminal batteray


    Pemeriksaan / Penyetelan Switch Rem
    Penyetelan switch lampu rem belakang


    Pemeriksaan Air Radiator
    Pada kendaraan sport periksa air radiator agar dapat bekerja maksimal dalam mendinginkan mesin waktu berkendara


    Pemeriksaan / Penambahan Minyak Rem

    Putar handle bar sampai mimyak rem pada posisi mendatar
    Buka cover & diafragmanya letakkan pada tempat yang aman.
    Lindungi bagian yang kemungkinan terkena minyak rem dengan kain lap.
    Siapkan air untuk mengantisipasi jika ada yang terkena minyak rem.



    Pemeriksaan / Penyetelan Putaran Gas Tangan
    Untuk pengaturan dan penyetelan gas tangan bisa disesuaikan dengan keinginan




    Pemeriksaan Pergerakan Bebas Stang Kemudi
    Periksa kebebasan gerak stang kemudi agar dalam berkendara saat membelok denga nyaman.


    Pemeriksaan / Pengencangan Mur & Baut
    Sebagai kenyamanan dalam berkendara akan lebih baik jika baut dan mur dikencangkan sesuai dengan fungsinya.



Semoga bermanfaat … selamat berkendara jangan lupa patuhi peraturan lalu lintas… =)

cara stel klep motor

Rabu, 31 Agustus 2016



Cara Mudah Menyetel Klep Motor

 Motor yang oke punya tenaga besar dengan kemampuan akselerasi yang tinggi. Kondisi seperti itu hanya bisa terwujud bila proses pembakaran bahan bakar dengan udara di ruang bakar juga berlangsung sempurna.Proses pembakaran yang sempurna terjadi bila kondisi injektor atau karburator prima. "Begitu pun dengan klep di mesin. Bila setelan klep tidak benar,maka tenaga motor juga akan loyo".

gaspol80.blogspot.co.id

Itu disebabkan karena,peranti itu memiliki fungsi penting mengatur besar kecilnya asupan bahan bakar ke ruang bakar mesin sehingga ukuran celah klep sangat menentukan suplai bahan bakar itu.

Rumusan seperti itu sejatinya telah dipahami oleh para pemilik motor. Hanya, bagaimana cara melakukan penyetelan klep yang tepat, tidak semua orang memahaminya.
Sebenarnya, setiap pemilik motor wajib mengetahuinya. Meskipun tidak harus melakukannya sendiri, bila mengetahui caranya akan mudah melakukan diskusi ketika membawa motor kesayangannya ke bengkel. "Mekanik yang melakukannya juga akan mengerjakannya dengan tepat,"
Berikut adalah urutan cara stel klep

1. Buka tutup klep atau bebaskan piston
Langkah pertama adalah membuka kedua tutup klep in (aliran masuk) danex (aliran keluar). Bila motor Anda adalah motor varian bebek, umumnya menggunakan kunci ring 17 dan varian sport ring 24.
gaspol80.blogspot.c.id

Kemudian, posisikan klep pada posisi bebas atau posisikan piston di Titik Mati Atas (TMA). Caranya, bukalah tutup magnet pada blok mesin sebelah kiri dengan obeng minus dan pada saat bersamaan putar poros engkol dengan arah berlawanan dengan gerak jarum jam.

gaspol80.blogspot.co.id

Perhatikan lubang kecil di blok magnet dan posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil tersebut. Pastikan kedua klep telah dalam posisi bebas.

gaspol80.blogspot.co.id

2. Lakukan penyetelan ukuran celah klep

Bila langkah pertama telah selesai Anda lakukan, langkah selanjutnya adalah menyetel celah klep. Caranya, kendurkan baut setelan klep dengan menggunakan kunci ring yang sesuai.
gaspol80.blogspot.co.id

Bila telah kendur, kemudian atur ukuran celah klep. Ukuran celah tersebut harus mengikuti standar pabrikan yang ada selama ini sehingga Anda tidak bisa melakukannya sesuka hati.

Pada umumnya, para mekanik menggunakan patokan sebagai berikut: untuk motor bebek, umumnya ukuran celah aliran masuk 0,05 milimeter (mm). Varian skuter matik celah aliran masuk 0,15 mm dan celah aliran keluar 0,26 mm.

Adapun untuk varian motor sport, umumnya para mekanik menggunakan ukuran celah 0,10 mm. Bila pengaturan tersebut telah dilakukan, kembalikan posisi setelan klep. "Ukuran itu sangat menentukan besar kecilnya semburan bahan bakar.”

Namun, sebelumnya, posisikan fuller gauge sesuai ukuran celah klep di ujung batang klep. Setelah posisi tersebut dirasa tepat, kemudian kencangkan baut stelan klep hingga terasa kencang atau seret dan tidak goyang. Penyetelan pun selesai.
Sebelumnya saya ucapkan terimaksih,tas kunjangan dan saran sobat semua.

sistem pengapian sepeda motor

Rabu, 24 Agustus 2016



Sistem Pengapian Sepeda Motor
Sistem pengapian merupakan salah satu sistem pendukung mesin untuk dapat menyelesaikan proses pembakaran. Sistem pengapian terdiri dari beberapa komponen untuk menghasilkan percikan bunga api pada busi didalam ruang bakar pada saat yang tepat. Sistem pengapian juga disebut sistem penyalaan atau sistem pembakaran.

Kompone-komponen sistem pengapian :

1. Battery / Accu






yaitu sebagai sumber arus DC pada sepeda motor. Battery merupakan sumber arus pada sistem pengapian, yaitu digunakan pada sistem pengapian platina battery dan sistem pengapian CDI DC. Sekarang sistem pengapian platina sudah tidak digunakan lagi, sekarang sebagian besar motor sudah menggunakan sistem pengapian menggunakan CDI.

2. Alternator / Sepul
  


Alternator terdiri magnet yang berfungsi sebagai rotor (bagian yang berputar), dan kumparan / spull yang berfungsi sebagai stator (bagian yang diam/statis). Alternator adalah sebagai sumber arus AC pada sepeda motor. Alternator merupakan sumber arus pada sistem pengapian, yaitu digunakan pada sistem pengapian platina magnet dan sistem pengapian CDI AC. Didalam alternator terdapat beberapa jenis spull yang fungsinya berbeda-beda dan setiap motor jenis spullnya tidak semua sama.
Jenis - jenis spull sepeda motor :
a. Spull pengapian, yaitu berfungsi sebagai sumber arus sistem pengapian.
b. Spull pengisian dan spull penerangan, yaitu berfungsi sebagai sumber arus sistem pengisian dan sistem penerangan / sistem beban AC.
c. Spull pulser/fixed pulser, yaitu berfungsi sebagai sumber arus untuk mengatur / menepatkan waktu pengapian pada sistem pengapian CDI.

3. CDI (Capacitor Discharge Ignition)
CDI berfungsi untuk menghasilkan arus terputus-putus sesuai dengan waktu pengapian.

4. COIL
Coil berfungsi untuk menghasilkan induksi tegangan tinggi. Jadi aliran listrik dari CDI akan diperbesar oleh coil yang kemudian dari coil akan diteruskan ke busi.

5. Busi
  Busi berfungsi untuk menghasilkan percikan bunga api didalam ruang bakar.

6. Kunci Kontak


Kunci kontak berfungsi untuk mengatur sistem pengapian, yaitu untuk mematikan atau menghidupkan sistem pengapian.

kelistrikan sepeda motor

Selasa, 23 Agustus 2016



Salam jumpa para sahabat blogger,untuk kali ini saya akan membagikan pengetahuaan saya mengenai kelistrikan pasa sepeda motor kita.untuk kelistrikan ini saya akan membahas tentang spul.spul ini berfungsi untuk menghasilkan istrik pada sepeda motor kita.spul ini dapat digunakan untuk lampu,untuk cash aki motor kita,dan juga untuk pengapian. Spul motor bisa saja mengalami mati tanpa mengalami gejala terlebih dahulu. Biasanya faktor umur gulungan lilitan kawat menjadi penentunya. Kualitas kawat email berpengaruh pada keawetannya.
Jika spul rusak, spul ini bisa di lilit atau di gulung ulang. Hal ini bisa dilakukan sendiri atau dengan di gulung pada bengkel dinamo. Kalau diganti baru, jangan membeli spul motor yang kurang berkualitas. Kadang kala spul CDI atau spul lampu ini cocok
Bagi yang mau mencoba untuk melilit spul mati, tentu ada caranya. Sebelum memulai menggulung, pastikan dulu telah menyiapkan kawat email yang sama diameternya. Dan siapkan juga solder. Jangan lupa juga untuk menghitung jumlah lilitan pada saat membukanya.

Berikut ini cara memperbaiki spul atau menggulung spul cdi dan spul lampu yang mati
  • Lepas spul dari mesin.
  • Cermati dulu posisi lilitan sebelum di buka.
  • Lepas gulungan spul sembari menghitung jumlah lilitan pada tiap kern-nya.
  • Bersikan tempat kumparan atau kern.
  • Barulah proses penglilitan ulang akan dimulai
  • Siapkan kawat email dengan ukuran diameter yang sama.
  • Agar mudah saat melilit, masukan kabel kawat ke dalam lubang tinta pulpen.
  • Lakukan penggulungan sampai penuh seperti posisi semula, atau lebih banyak agar arus yang dihasilkan tinggi. Saya lebih cenderung untuk jumlah lilitan yang sama seperti semula.
  • Setelah proses penggulungan selesai tinggal bungkus pakai lem besi atau plasticsteel.
  • Selanjutnya kemudian bungkus pakai pita dan lem alteco atau lem G.
  • Lebih bagua lagi setelah di bungkus pakai pita, dicelupkan ke dalam larutan perlak atau gondorukem cair.
Cara tes spul CDI dan spul lampu motor yang telah dibuat
  • Kedua ujung kawat email di ukur ke massa/bodi menggunakan multimeter ,jika tidak ada hubungan itu suda bagus begitupun sebaliknya
  • Ukur  ujung kawat dengan ujung kawat satunya menggunakan multimeter jika ada hubungan berarti hasil gulungan telah berhasil.
Bagi yang ingin memodifikasi spul lampu motor (agar nyala lampu lebih terang), sebaiknya cari dulu info rumus jumlah lilitan kern-nya. Saya sendiri belum menemui rumus tersebut. Saya pikir, dengan rumus tersebut bisa mengubah tegangan dan ampere yang keluar dari spul tersebut.