cara kerja karburator

                           Sekilas tentang cara kerja karburator

1.Prinsip kerja karburator pada kendaran roda dua kita.

Dalam langkah kerja karburator itu mudah untuk dipahami dan tidak terlalu rumit.Pada umumnya karburator merupakan alat untuk menyemburkan bensin ke ruang bakar pada kendaraan roda dua kita.disamping untuk fungsi tersebut karburator merupakan untuk mengartur cepat atu pelannya kendaraan kita.karena sesuai dengan fungsinya yaitu untuk mengubah bensin menjadi gas yang dicampur dengan udara.pada kendaraan kita fungsi karburator mencampur bahan bakar bensin dengan udara kemudian dimasukkan ke ruang bakar dan dialiri oleh listrik yang berasal dari percikan busi.beberapa saat sebelum piston mencapai titik mati atas (TMA) bahan bakar bensin atau gas bensin ini dimasukkan keruang bakar atau dihisap.dengan suhu dan tekaan yang sangat tunggi dalam silinder (ruang bakar) dan menyebabkan mesin dapat hidup dengan sendirirnya sehingga membentuk pembakaran.agar bensin dapat terbakar dengan sendirinya diperlukan rasio kompersi sebesar 15-22 dan suhu kompersi kira-kira 600ºC.itulah langkah kerja karburator pada kendaraan roda dua kita.

Berikut ini adalah gambar jeroan karburator.

2.keuntungan dan kerugian karburator.

Kalau menurut saya kendaraan roda dua yang memakai karburator itu lebih banyak keuntungannya daripada ruginya.karena karburator itu mudah dalam perawatannya.

Keuntungan memakai karburator:

1.mudah dalam perawatan

2.tidak memerlukan teknik khusus dalam pembokaran

3.dari segi harga lebih ekonomis.

4.mudah dicari (tidak perlu inden)

5.dapat diganti jeroannya

Kerugian memakai karburator:

~kalau kerugian ini menururt saya dari segi perawatan si pemilik kendaraan tersebut.karena perawatan ini diperlukan untuk memperpanjang umur karburator.

Berikut ini langkah kerja kendaraan roda dua dengan prinsip 4tak (4langkah)

1.langkah hisap yaitu:ketika torak/piston berada pada posisi TMA menuju TMB.Udara masuk melaluikatup hisap sedangkan katup buang tertutup.

2.langkah kompresi yaitu:ketika torak/piston bergarak dari TMB menuju TMA dengan menempatkan udara yang dihisap,karena kedua katup hisap dan buang tertutup,sehingga tekanan dan suhu udara dalam silinder tersebut akan naik.

3.langkah usaha yaitu:ketika katup hisap dan buang masih tertutup,partikel bahan bakar yang kabutkan oleh karburator dan dicampur oleh udara dimasukan ke ruang bakar disertai dengan percikan api dari busi.pada langkah ini torak/piston bergerak dari TMA menuju TMB,karena pembakaran berlangsung secara bertahap.

4.langkah buang yaitu:ketika torak/piston bergerak lurus dari TMA menuju TMB dengan katup hisap tertutup dan katup buang terbuka,sehingga gas bekas pembakaran didorong keluar.

3.proses pembakaran pada karburator.

Proses pembakaran dibagi menjadi 4 periode:

a) Periode 1: Waktu pembakaran tertunda (ignition delay) (A-B)

Pada periode ini disebut fase persiapan pembakaran, karena partikel-partikel bahan bakar yang dikabutkan bercampur dengan udara di dalam silinder agar mudah terbakar. 

b) Periode 2: Perambatan api (B-C)

Pada periode 2 ini campuran bahan bakar dan udara tersebut akan terbakar di beberapa tempat. Nyala api akan merambat dengan kecepatan tinggi sehingga seolah-olah campuran terbakar sekaligus, sehingga menyebabkan tekanan dalam silinder naik.  Periode ini sering disebut periode ini sering disebut pembakaran letup.

c) Periode 3: Pembakaran langsung (C-D)

Akibat nyala api dalam silinder, maka bahan bakar yang dikabutkan langsung terbakar. Pembakaran langsung ini dapat dikontrol dari jumlah bahan bakar yang dikabutkan, sehingga periode ini sering disebut periode pembakaran dikontrol.

d) Periode 4: Pembakaran lanjut (D-E)

 berakhir di titik D, tetapi bahan bakar belum terbakar semua. Jadi walaupun pembakaran telah berakhir, pembakaran masih tetap berlangsung. Bila pembakaran lanjut terlalu lama, temperatur gas buang akan tinggi menyebabkan efisiensi panas turun

berikut ini tutorial proses pembakaran pada karburator kendaraan roda dua kita.semoga bermanfaat untuk kita semua.kurang lebihnya saya ucapkan terima kasih.

“selamat bekerja”